Pembuatan starter
Bahan :
Nanas, gula pasir, dan air.
Alat :
blender, saringan halus, kain halus, botol atau toples kecil.
Langkah Pembuatan :
1. kupas nanas, potong kecil lalu blender.
Langkah Pembuatan :
1. kupas nanas, potong kecil lalu blender.
2. Ambil jus nanas lalu gunakan penyaring untuk memisahkan ampas dan air nanas. Yang kita gunakan adalah ampasnya.
3. Campurkan ampas, air dan gula dengan perbandingan 6 : 3 : 1. Aduk-aduk sampai tercampur lalu tuang ke dalam botol, tutup dengan kain halus (dengan begini oksigen masih bisa masuk namun debu kotoran tidak bisa)
4. Diamkan di tempat yang bersih dengan suhu 28 -31 celsius selama14 - 21 hari, selanjutnya akan muncul lapisan putih di atas campuran tersebut. Lapisan tersebut merupakan bakteri Acetobacter xylinum yang berguna untuk memfermentasi air kelapa.
Cara Membuat Nata De Coco dengan Urea
Bahan:
- Air Kelapa 1 liter
- Gula pasir 100 gram
- Bibit nata de coco 50 ml
- Asam cuka 2 sdm
- Urea 2 gram
- Bibit nata de coco
Alat :
- Panci
- Kompor
- Loyang
- Saringan
- Koran
- Tali
Proses Pembuatan :
- Masukkan air kelapa ke dalam panci lalu panaskan sampai mulai mendidih. Tambahkan gula dan aduk-aduk sampai gula larut seluruhnya. Angkat air kelapa dan dinginkan. Karena dipanaskan dengan suhu tinggi bakteri dalam sari kelapa akan mati, nantinya yang hidup hanya bakteri biang nata.
- Tambahkan urea untuk meningkatkan kandungan nitrogen dan cuka untuk mengubah pH air kelapa sampai sekitar 4,5. Di perkirakan butuh 10 ml cuka tapi sebaiknya dicek dengan ph meter untuk lebih pasnya. Setelah tercampur lalu kita tuang larutan air kelapa ke loyang sambil disaring. Sebaiknya ketebalan nata de coco di loyang sekitar 5-7 cm.
- Campurkan starter nata de coco, aduk perlahan sampai semua bahan tercampur rata. Tutup loyang dengan kertas koran, pastikan benar-benar bersih supaya tidak ada bakteri yang menggangu proses fermentasi. Gunakan tali untuk mengikat koran agar tidak lepas. Koran bisa digantikan kain atau kertas lain tapi harus steril.
- Taruh loyang yang telah dibungkus di tempat yang bersih dan bersuhu ruangan. Seharusnya di hari ketiga mulai terlihat selulosa yang terbentuk. Di hari ke 7 sampai 10 biasanya air kelapa sudah terlihat kenyal transparan.
- Setelah jadi, ambil nata de coco dan buang bagian yang jelek lalu siram dengan air hangat. Rendam dalam air selama kurang lebih sehari. Setelah perendaman nata de coco bisa dipotong-potong untuk dikonsumsi.
Cara Membuat Nata de Coco Tanpa Urea
Fungsi urea dalam fermentasi adalah menambahkan kadar nitrogen di air kelapa yang nantinya menjadi makanan bakteri bibit nata de coco. Dengan takaran yang hanya 1-3 gram per liter pastinya urea sudah habis dimakan di bakteri. Jadi urea tersebut sebenarnya tidak berbahaya, asal penggunaannya dalam batas wajar (sesuai takaran).
Namun, jika ingin tetap membuat nata de coco tanpa urea, anda bisa menggunakan tauge. Prosesnya sama hanya urea diganti dengan tauge sebanyak 10 gram. Caranya yaitu masukkan tauge saat perebusan lalu saring untuk membuang ampas. Tauge dipilih karena tauge memiliki kandungan nitrogen, protein, dan vitamin yang cukup tinggi.
😀😀😀 ✋SEKIAN TERIMA KASIH👋 😀😀😀
Maaf mas minta ijin untuk bisa membuat natadecoconya ,starternya yg dipakai gumpalan putihnya atau seluruhan airnya bisa digunakan, dalam satu liter biasa berapa untuk takaran gulanyanya ,dan toge itu diblender atau ga ,bisa penjelasannya atau boleh minta kontak personnya
BalasHapus